Lezatnya Ayam Goreng dan Bebek Goreng Swiss Belinn Saripetojo


Yakin nggak pengen nyobain Ayam dan Bebek Goreng ala Saripetojo ini?

Hotel dan kuliner –enak dan murah- adalah dua hal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta traveling. Namun sayangnya, jarang sekali hotel yang menyediakan keduanya sekaligus. Jika hotelnya keren, makanannya pun cenderung mahal. Bahkan kadang tidak jarang, hotel yang mengklaim dirinya bintang sekian tapi tidak menyediakan kuliner yang enak.
Nah, jika kalian berkunjung ke kota Solo cobalah untuk mampir dan menikmati suasana dan sajian dari Barelo Solo Resto Swiss Belinn Saripetojo.
Swiss Belinn Saripetojo ini adalah salah satu hotel yang restonya menyediakan makanan enak, harga terjangkau, dengan view yang luar biasa menurut saya.
Minggu lalu kami diundang oleh Swiss Belinn Saripetojo untuk icip-icip menu baru di Barelo Solo Resto. Tentu saja kesempatan yang tidak akan saya tolak dua kali, hihihi.
Kenapa bisa begitu? To be honest, menu dan es teh di Barelo Solo itu buat saya “cicipable” dan “nagihable”. Seriously!
Dan kerennya lagi, jika hotel berbintang lainnya lebih mengedepankan dan berinovasi dengan masakan bercita rasa western, Swiss Belinn Saripetojo justru lebih banyak menghadirkan dan menggali kekayaan kuliner lokal  Indonesia, terutama Jawa Tengah.
Swiss Belinn Saripetojo memang sengaja ingin menghadirkan menu otentik Indonesia dan ingin menunjukkan bahwa menu-menu lokal pun bisa tampil berkelas layaknya menu western. Bahkan Swiss Belinn Saripetojo juga sengaja tidak menghadirkan fusion menu di Barelo Solo.
“Fusion menu itu biasanya people come, try the food, setelah itu mereka tidak kembali. Beda dengan menu lokal. Apalagi jika menu tersebut dimasak dengan cita rasa Solo yang ngangeni.” Ujar Bp. Faisal.
Beliau yang memiliki background Food and Beverage ini memang “bawel” soal cita rasa. Karena beliau ingin Swiss Belinn Saripetojo dapat mengikat pelanggannya agar terus datang kembali. 

Menu Baru di Barelo Solo Resto

Setelah sebelumnya kami mencicipi menu Nasi Campur, kali ini Barelo Solo Swiss Belinn Saripetojo menghadirkan varian lokal lainnya yaitu Ayam Goreng dan Bebek Goreng ala Saripetojo.
“Karena semua orang bisa menerima sajian ayam dan bebek," ucap Pak Faisal ketika menjelaskan kenapa kali ini menu spesial dari Swiss Belinn Saripetojo adalah ayam dan bebek.
Saya sendiri setuju dengan pendapat beliau. I am a big fans of “ayam dan bebek goreng” my self. Ketika bingung dengan segala pilihan kuliner yang asing, ayam dan bebek rasanya tidak pernah salah.

Ayam Goreng Saripetojo
Ayam Goreng ala Swiss Belinn Saripetojo
Mengingatkan akan rasa ayam goreng buatan rumah yang khas kampung.
Ini yang saya rasakan begitu menikmati gigitan pertama Ayam Goreng Saripetojo. Beneran deh, seketika itu juga langsung ingat suasana desa dan masakan rumah soalnya. Hampir mirip dengan ayam bacem yang digoreng lah cita rasanya.
Apa yang membuat sajian ayam goreng di sini lebih spesial?
Menurut Pak Faisal, ayam dan bebek disini disajikan dengan citarasa khas ala Saripetojo. Di mana dimasak dengan cara mengungkep bahan masakan dengan bumbunya. Sehingga bumbu bisa lebih merasuk ke dalam ayam. Bumbunya sendiri menggunakan berbagai macam kombinasi  rempah pilihan ala Bali yang cita rasanya sudah disesuaikan dengn cita rasa Jawa (Solo).
Ayam Goreng ala Saripetojo

Cita rasa Jawa ini juga dihadirkan dalam piring sajian tiap porsi ayam gorengnya yang menggunakan gerabah dan alas daun pisang. Menu ini semakin menarik dengan bentuk nasi yang dibentuk seperti tumpeng mini, ditemani dengan urap, sambal bawang, dan sambal matah.
Sambal bawang juga sengaja dipilih karena sambal ini adalah sambal yang biasanya cocok untuk berbagai kalangan. Sambal yang sangat “ngentekke sego” lah kata saya sih. Meskipun demikian, tidak semua sambal bawang itu enak menurut saya. Kombinasi cabai, bawang putih, penyedap, dan minyaknya harus pas. Untung saja, sambal bawang di menu ini enak. Dan seperti yang saya bilang, saya memilih memakan nasinya hanya dengan sambal bawang dan menggado ayamnya dengan sambal matah, hihihi.
Paket Ayam Goreng Saripetojo ini bisa dinikmati dengan harga Rp. 55.000, ++.

Bebek Goreng Saripetojo
Bebek Goreng ala Saripetojo
Memasak bebek ini menurut saya tricky banget. Salah bumbu dan proses pemasakan, daging bebek biasanya cenderung alot atau amis. Kemarin sih saya kebagian mencicipi menu ayam gorenngnya, tapi untunglah Opie berbaik hati memberi saya sepotong bebek goreng miliknya. (Sebenarnya saya sih yang minta duluan sama Opie, hehe).
Enak, cita rasa bumbunya sama dengan Ayam Goreng Saripetojo, hanya saja kurang garing kalau versi saya. Saya memang penggemar menu goreng garing garis keras sih sebenarnya. Overall sih, enak. Porsi  dan ketebalan dagingnya juga pas.
Menu ini juga disajikan dengan piring gerabah dan beralas daun pisang. Ini memang salah satu cara Swiss Belinn Saripetojo tetap ingin mengedepankan taste lokal dalam setiap menunya.
Untuk sambal, saya sih prefer kedua menu ini dimakan dengan cocolan sambal bawang dibanding sambal matahnya. Pedas dan gurihnya pas sekali untuk dinikmati.

Sambal Matah dan Sambal Bawang
Oh iya, kedua menu ini juga aman loh untuk anak-anak. Buktinya Aga doyan banget ketika disuapi oleh Mak Arinta. Tanpa sambal pastinya ya, hehe.

Minuman Segar di Swiss Belinn Saripetojo

Swiss Belinn Saripetojo memang totalitas dalam mengusung menu lokal. Seperti pemilihan menu minuman yang kali ini dihadirkan. Ada Temu Lawak Punch dan Beras Kencur Float. Mereka tidak ingin minuman yang merupakan salah satu kearifan lokal suku Jawa ini hilang tergerus jaman.

Temu Lawak Punch
Minuman yang dihargai Rp. 25.000,++ ini segar sekali. Apalagi disajikan dingin dan diolah dengan bahan-bahan alami khas saripetojo. Perpaduan antara asam, segar, dan manis membuat minuman ini cocok dinikmati kapan saja.

Temu Lawak Punch ala Saripetojo

Beras Kencur Float
Menu ini terdiri dari campuran beras kencur powder, es krim vanilla, sirup strawberry, madu, yoghurt, dan susu putih. Overall, minuman ini lebih terasa vanilla float dibanding beras kencur float sih. Cocok untuk kalian penyuka vanilla.
Beras Kencur Float Saripetojo


Selain kedua menu minuman di atas, saya selalu rindu akan cita rasa es teh yang disajikan oleh Swiss Belinn Saripetojo. Es teh? How come? Semua orang kan bisa bikin es teh.
Iya sih, semua orang bisa bikin es teh. Tapi nggak semua orang bisa bikin es teh yang enak, hehe.
Saya suka banget sama teh yang bercita rasa pahit, kental, manis. Panas maupun es, harus bercita rasa seperti itu. Itulah kenapa, biasanya saya akan selalu kembali ke warung makan/resto yang bisa menyediakan es teh yang saya suka. Salah satunya ya Barelo Solo ini. Es tehnya ngangeni.
Es Teh ala Saripetojo. Kebayang kan nikmatnya?

Meskipun cuma sekedar es teh, Pak  Faisal bertekad untuk menyajikan yang terbaik. Yang bisa bikin orang balik lagi dan lagi.
"Es teh itu harus enak. Meskipun cuma sekedar es teh, tidak boleh sembarangan. Biar semakin mengikat. Kaya es teh di wedangan sebelah," ujarnya yang disambut gelak tawa kami semua.

Nah itu tadi beberapa menu baru yang dihadirkan oleh Swiss Belinn Saripetojo dan Barelo Solo Resto. Tertarik untuk mencobanya? Jika iya, kalian bisa langsung datang ke resto yang terletak di lantai 5 ini. Kalian bisa menikmati sajian menu lokal nan lezat ini sembari menikmati view kece nan badai dan memandang kota Solo dari ketinggian.
Selain itu, Barelo Solo Resto juga menyediakan berbagai paket menarik mulai dari romantic dinner, birthday party, surprise party, wedding party, baby shower, dll. Harganya juga terjangkau loh. Kebayang kan menikmati makan malam romantis dengan pasangan ditemani lilin, kolam renang, bunga, makanan enak, dan pemandangan kota Solo saat malam hari?
Selamat mencoba!
Say "cheese". Thanks to Swiss Belinn Saripetojo!

Staf Swiss Belinn Saripetojo dan Bloger Solo


More information:
Zelda Fibri
Executive Secretary & Public Relation
Swiss Belinn Sarioetojo
Tlp : 0271-7451111

.html






1 komentar

  1. Iiiih aku malah ngga nyobain bebeknya, ngga dikasih sama Opik.. Lucky you, Mak, ngerasain dua-duanya. 😁

    BalasHapus