Mencintai diri sendiri?
Memberi apresiasi pada diri sendiri?
Memperlakukan diri sendiri dengan baik?
Menerima kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri sendiri tanpa tapi?
Ya, semuanya benar.
Menurut psikolog Deborah Khosbaba Psy.D, self love adalah keadaan apresiasi terhadap diri sendiri yang bersifat dinamis, yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dan spiritual kita. Tindakan yang membuat kita dewasa. (PsychologyToday, 2012 - http://jurnal.utu.ac.id).
Dua kata yang terdengar simpel tapi ternyata memiliki banyak makna. Dua kata yang terdengar klise tapi nyatanya sangat sulit dilakukan.
Berapa banyak dari kita yang sulit sekali untuk mencintai diri sendiri? Berapa banyak dari kita yang sulit sekali mengapresiasi diri sendiri? Berapa banyak dari kita yang lebih mudah melihat sisi negatif dalam diri sendiri?
Padahal dengan menerapkan self love, bisa membantu kita untuk menjaga kesehatan mental dan menghindari risiko gangguan pada kondisi psikologis.
Tapi tentunya, kenyataan tak semudah di angan.
Ada banyak sekali tantangan untuk bisa selalu menerapkan self love pada diri sendiri.
Apalagi ketika akhirnya kita menjadi istri dan ibu. Kondisiyang seringkali membuat kita harus menempatkan diri pada posisi harus mendahulukan kepentingan dan kebahagiaan orang lain entah anak, suami, keluarga, atau yang lainnya hingga pada akhirnya lupa untuk membahagiakan diri sendiri.
Dengan memiliki self love dan self care bisa membantu kita menjadi ibu dan istri yang jauh lebih baik dan bahagia yang tentunya akan memiliki dampak positif untuk suami, anak, dan keluarga pada khususnya.
My Self Love and Self Care Journey
I hated my self once.
Yup, kekurangan pada fisik yang berdampak pada seringnya aku menerima verbal bullying membuatku seringkali membenci diri sendiri dan marah pada Tuhan. Kenapa begini, kenapa begitu, kenapa tidak seperti yang lain, dan kenapa-kenapa lainnya yang akhirnya semakin membuatku kecewa pada diri sendiri dan lupa akan kelebihan.
Memasuki bangku kuliah, aku memutuskan untuk bergabung di sebuah radio kampus. With a zero experience dan hanya bermodal “diajak teman” waktu itu. Teman yang sayangnya juga mematahkan semangatku saat berkata, “Kayaknya sih kamu nggak bakal lolos deh. Suara kamu gede gitu.”
Tapi siapa sangka, suara yang selama ini menjadi sumber ejekan, yang ku benci karena tidak ada lembut-lembutnya seperti suara perempuan lain, justru pada akhirnya menyadarkanku untuk bisa mengapresiasi diri sendiri dan memulai self love dan self care journey dengan caraku.
Yup, aku diterima menjadi penyiar di radio kampus, mengalahkan 140an peserta dalam seleksi penerimaan bersama dengan 9 calon penyiar lainnya.
Yang akhirnya membuka jalan aku bisa menjadi penyiar di beberapa radio komersil dan MC/pembawa acara hingga hari ini. Bahkan aku sempat menjadi MC di acara reunian sekolah dan bertemu dengan teman-teman yang dulu pernah mengejekku.
Aku juga memiliki banyak penggemar (haha) yang katanya jatuh cinta pada karakter suaraku tanpa peduli dengan fisik di belakangnya. Lalu pada akhirnya aku menikah dengan suami yang juga menerimaku apa adanya dan dikaruniai anak-anak yang mencintaiku tanpa syarat.
Hal yang akhirnya menyadarkanku bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam mencipta.
Dari situ pelan-pelan aku mulai belajar untuk mencintai diri sendiri. Belajar memahami apa itu self love dan self care dan melakukannya dengan caraku sendiri.
- Mengenali Diri dan Potensi yang Dimiliki
- Tetap Aktif dan Berkomunitas
- Menerima dan Bersyukur
- Stop Listening to Negative Word
- Memilih Circle Pertemanan yang Positif
- Stop Membandingkan Diri Sendiri Melihat kelebihan orang lain dan lalu membandingkannya dengan keadaan diri kita sendiri rasanya sangat tidak adil. Apalagi jika itu bersifat takdir. Karena pada akhirnya kita hanya akan melihat segala hal yang tidak kita miliki dan melupakan hal-hal hebat yang tidak mereka miliki tapi ada pada diri kita.
- Me Time Menjadi ibu dan istri seringkali membuat kita tidak pernah memiliki waktu untuk diri sendiri. Ada saja hal yang harus dilakukan hingga lupa untuk memberi jeda. Karena itulah, kita butuh Me Time sebagai wujud Self Love. Alhamdulillah, aku memiliki suami yang selalu mengijinkanku untuk Me Time tanpa dipusingkan dengan urusan anak-anak. Ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan seperti pergi dan mengobrol bersama sahabat, nonton sendirian di mall, membaca buku favorit di kafe kesayangan, atau movie marathon dengan segelas kopi hangat.
- Self Care
Self love dan self care rasanya sudah paket yang tidak bisa dipisahkan dan saling mendukung satu sama lain.
Self care yang bisa kita lakukan ada banyak sekali seperti cukup beristirahat, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rutin berolah raga meski hanya 30 menit perhari, berjemur demi memberikan tubuh asupan vitamin D yang optimal, merawat diri baik yang bisa dilakukan di rumah ataupun di luar rumah, dan tentunya menjaga dan merawat area kewanitaan dengan menggunakan Betadine Feminine Wash Natural Daun Sirih.
Self Love dan Self Care Bersama Betadine Feminine Wash Natural Daun Sirih
Salah satu bentuk self love atau mencintai diri sendiri adalah self care, yaitu melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan merawat diri baik secara fisik maupun mental.
Self Care menurut Orem (2001) adalah kegiatan untuk menyeimbangkan hidup dengan memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan hidup yang dilakukan individu itu sendiri.
Sedangkan menurut WHO, self care adalah kemampuan individu, keluarga, komunitas untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, dan memelihara kesehatan. (https:halodoc.com/artikel)
Berbicara mengenai meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit, area kewanitaan adalah hal yang seringkali luput dari perhatian kita pemiliknya. Padahal area kewanitaan memiliki banyak sekali peran penting seperti kehamilan, kelahiran, mestruasi, sex, dan yang lainnya.
Area kewanitaan yang tidak pernah dirawat berpotensi menimbulkan iritasi, infeksi, bau tidak sedap, dan mendatangkan penyakit-penyakit lainnya.
Nah, bagaimana bisa fokus pada self love kalau kita merasa area kewanitaan kita tidak sehat dan berbau tidak sedap?
Lalu bagaimanakah self care dengan cara merawat area kewanitaan bisa dilakukan?
Inilah beberapa tips yang aku lakukan untuk menjaga area kewanitaan: Gunakan celana dalam berbahan katun yang tidak terlalu ketat/sempit, mengeringkan area kewanitaan dengan handuk kecil setiap habis dibersihkan untuk menghindari lembab dan menjaga area kewanitaan tetap kering, membasuh area kewanitaan dari depan ke belakang, dan menggunakan pembersih yang cocok dengan kelembaban atau ph area kewanitaan seperti Betadine Feminine Wash Daun Sirih.
![]() |
Pic: google.com |
Betadine Feminine Wash Natural Daun Sirih
![]() |
Betadine Feminine Wash Natural Daun Sirih |
Membersihkan area kewanitaan tidak boleh sembarangan apalagi hanya tergiur iklan yang katanya dan katanya. Karena itulah aku sangat selektif dalam memilih cairan atau sabun pembersih yang aku pakai jika dibutuhkan. Pilihanku jatuh pada BETADINE Feminine Wash Natural Daun Sirih yang memiliki varian Radiance Blossom dan Firming Floral yang sangat direkomendasikan oleh beberapa teman dan sahabat sebagai wujud self love dan self care ala aku.
BETADINE Feminine Wash Natural Daun Sirih merupakan pembersih area kewanitaan yang dilengkapi dengan bahan-bahan yang ramah di kulit, pH balanced, dan Gynaecologically Tested.
As you know, area kewanitaan kita memiliki pH tertentu yang katanya akan terganggu jika kita menggunakan cairan pembersih yang salah. Dan happy banget dong ketika tahu, BETADINE Feminine Wash Natural Daun Sirih ini memiliki pH balanced yang pastinya aman digunakan ketika dibutuhkan.
Selain itu, Betadine Feminine Wash yang memiliki ekstrak daun sirih ini diformulasikan secara khusus agar bisa memberikan perlindungan dan prebiotik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di area kewanitaan kita.
![]() |
Betadine Feminie Wash Natural dengan betel leaf extract |
Cara pakainya juga mudah banget kok. Cukup tuangkan secukupnya pada tangan yang sudah dibasahi, lalu basuhkan BETADINE Feminine Wash Natural Daun Sirih Radiance Blossom pada area kewanitaan. Ingat ya,membasuhnya dengan gerakan dari depan ke belakang. Setelah itu bilas sampai bersih dan keringkan.
Sudah deh. InsyaAllah, area kewanitaan akan selalu terjaga kebersihannya dan terbebas dari bau. Self love dan self care bersama BetadineFeminine Wash Natural Daun Sirih sangat simpel kan!!
Self Love Photo Competition
![]() |
Betadine Self Love Photo Competition |
Untuk kalian yang saat ini merasa sudah berjuang untuk mencintai diri sendiri, yuk iktan Self Love Photo Competition bersama BETADINE. Caranya mudah kok. Cukup beli produk Betadine Feminine Wash Natural Daun Sirih di Alfamart, Watson, Indomaret, simpan struk pembelian kalian sebagai syarat klaim hadiah, post foto kalian dengan membawa produk Betadine Feminine Wash Natural Daun Sirih menggunakan twibbon #ILoVeMe, beri caption yang menarik seputar self love ala kalian, follow akun @betadineforher, mention IG @betadineforher dan 3 teman kalian. Menjaga kebersihan area kewanitaan sekaligus berkesempatan mendapatkan hadiah keren dari Betadine kan!! So, tunggu apa lagi?!
Tidak ada komentar