New
Saphir Hotel Yogyakarta, Make You Feel Like Home
Joga
means culture. Jogja means vacation. Joga means a culinary heaven. Jogja means tourism
destination. Jogja means a nice hotel to stay.
Kapan
terakhir kali mengunjungi Jogja? I did it some days ago.
Meski
diawali dengan segala drama, mulai dari ketinggalan kereta, nyasar dan mondar
mandir cari travel, sempat terfikir mau bawa motor, dan akhirnya tetep balik ke
kereta, but it worth it.
Kemarin
sebenarnya ke Jogja karena ada undangan dari New Saphir Hotel Jogja. Well,
undangan jam 11 tapi dapat kereta jam 11 juga LOL. Sempet panik, tapi untungnya
Mbak Dinda Joice, PR new Saphir Hotel berbaik hati kasih ijin saya untuk telat.
Saya
dan beberapa teman blogger diundang New Saphir Hotel dalam rangka Meet Up
Conference Event with Media Gathering Jateng DIY.
Sampai
di sana, langsung menuju Resto di dekat pool terrace tempat acara berlangsung. Senang
rasanya. Duduk diantara teman-teman media dan blogger, disuguhi kopi dan
camilan.
Nah,
mau tahu bagaimana serunya hotel tour kami kemarin? Here we go.
Setelah
perkenalan dari jajaran manajemen, kami para undangan dibagi menjadi beberapa
grup untuk hotel tour. Tiap satu grup dipandu oleh seorang guide. Luckily, we
got the handsome one hihihi.
Tempat
pertama yang kami tuju adalah kolam renang.
Swimming pool ini terletak persis di sebelah ruangan tempat acara
dihelat. That’s why it called the pool terrace right? Hehe. Kolam renang yang
juga dibuka untuk umum ini terbagi menjadi 2 bagian. Satu untuk dewasa, satu untuk
anak-anak. Kolamnya bersih, meski memang modelnya sendiri masih termasuk biasa
untuk hotel berbintang 4. Ada staf yang selalu sigap membersihkan kolam. Berminat
renang di sini? Cukup siapkan Rp. 39.000++ untuk tiket masuk anak-anak dan Rp.
49.000++ untuk dewasa. Harga ini sudah termasuk penggunaan fasilitas, handuk,
snack, dan welcome drink loh. Murah kan?
Ingin
menikah dengan suasana out door? Dengan suasana temaram dan pohon yang dihiasi
lampu-lampu cantik? Swimming pool area New Saphir Hotel ini bisa dipilih. Pihak hotel menyediakan
beberapa pilihan paket pernikahan untuk para konsumen. Jadi nggak usah takut
kalau menikah di hotel itu bakalan menguras kantong ya.
Puas
foto-foto di pool area, kami diajak menuju Mirah Lounge & Bar. Lounge yang
terletak di dekat lobby ini menawarkan banyak acara serudan live music untuk
para pengunjungnya. Mirah Lounge sendiri sudah memiliki band tetap yang selalu
menghibur pengunjungnya. Jadi kita bisa menikmati live musik sambil memesan
panganan atau minuman di sini. Kemarin sempat ngintip harga cakenya. Untuk
sekelas hotel bintang 4, harga yang ditawarkan murah banget. Mulai dari harga
15.000 rupiah, kita bisa menikmati berbagai cake lezat di sini. Ruangannya
memang terkesan gelap dan jadul. Entah karena kemarin siang dan nggak ada
pengunjung sih ya. Tapi saat melihat grand piano yang ada di ruangan ini,
kayaknya seru banget kalau bisa mengadakan party atau anniversary di sini.
Berasa ada di ballroom kerajaan gitu deh hihi.
Puas
di lounge dan di lobby, kami memulai room tour. Kamar pertama yang kami
kunjungi adalahkamar dengan tipe Deluxe Twin Rom. Kamar dengan dua tempat tidur dengan rate Rp.
950.000,-++ per malam dan dilengkapi dengan bath up, shower, flat TV, dan sofa ini ternyata memiliki connecting door dengan
Royal Suite di sebelahnya loh. Hal ini memudahkan kita jika berencana menginap
dengan beberapa anggota keluarga.
The
next room is Royal Suite yang berada di lantai 5. Kamar dengan tarif Rp.
5000.000,-++ per malam ini memang sungguh luar biasa. With an exclusive living room, dining room,
pantry, two bathrooms, shower, closet, double washtafel, and bath up will
absolutely make you feel like home. Untuk fasilitas, kamar di sini juga
dilengkapi dengan wifi, save deposit box, tea & coffee maker, TV with 35
satelite channels, dan masih banyak lagi.
And yes, I am imagine my self staying at this room one day hihihi.
Kamar
selanjutnya yang kami tuju adalah kamar tipe Superior Twin. Kamar ini pada
umumnya memiliki fasilitas yang sama dengan kamar tipe Deluxe. Bedanya, kamar
ini tidak dilengkapi dengan fasilitas bathup dan ukurannya sedikit lebih kecil.
Kamar-kamar
di New Saphir Jogja memang baru saja direnovasi dengan tampilan yang lebih
modern dengan karpet mewah di dalamnya. Warna hitam, putih, dan krem
mendominasi warna dan furniture di dalamnya. Hanya saja lorong menuju kamar
memang masih terkesan gelap. Belum ada yang dirubah dari bagian ini. Detail
dinding dan lampunya pun masih terkesan old time. Beberapa sudut atau foyer
yang diisi kursi juga belum terkena sentuhan gaya baru.
Meskipun
demikian, hotel ini tidak pernah sepi pengunjung loh. Menurut Ibu Maria, salah
satu staf yang mendampingi kami, banyak pengunjung yang terkesan dengan masakan
dan hospitality yang ditawarkan di sini. Couldn’t agree more. Menurut saya staf
di sini ramah-ramah sekali. Bahkan mereka tidak sungkan ikut berfoto bersama
kami para Blogger.
Meski
belum puas explore area kamar –belum puas kalau belum tidur di sini sih
sebenarnya hehe-, kami diajak menuju ballroom. Tidak hanya untuk meeting,
ruangan-ruangan ini memang diset sedemikian rupa hingga bisa digunakan untuk
berbagai macam acara sepertimeeting, konferensi, gathering, anniversary, atau
wedding party. Untuk ruang meeting sendiri, New Saphir Hotel menyediakan 14
ruangan yang bisa dipiilih tergantung dengan jumlah peserta. Mulai dari ruangan
dengan kapasitas 5 orang sampai dengan 800 orang dan dengan berbagai pilihan
snack dan makanan yang menggugah selera.
Finally,
we come to the end of the tour. Selesai dengan hotel tour, kami diajak kembali
ke resto untuk menikmati santap siang. Di resto sudah tersaji dengan cantik berbagai
hidangan mulai dari appetizer, maincourse, sampe dessert.
New
Saphir Hotel yang memiliki slogan We Serve Better ini adalah salah satu hotel
yang ingin mempertahankan cita rasa masakan lokal dalam setiap hidangannya.
That’s why, banyak makanan tradisional yang disajikan di sini. Mulai dari
gethuk, tiwul, gatot, sampai kipo ada. Saya sendiri baru kali ini lihat makanan
yang namanya kipo hehe. Camilan yang terbuat dari tepung berwarna hijau dan
diisi dengan gula jawa dan kelapa ini kabarnya merupakan salah satu makanan
khas Yogya yang sudah jarang ditemui. Melihat dari bentuknya sih, panganan ini
tidak dikukus, melainkan dipanggang, seperti halnya klepon meski bahan dan
isinya hampir mirip.
Selain
camilan di atas, juga tersedia rujak serut, dawet, buah, dan puding. Yang
paling menarik dari semua sajian di atas adalah puding. Kenapa puding?
First,
namanya unik banget. Manuk Nom. Awalnya sempat bingung, sampai akhirnya setelah
googling baru tahu kalau ternyata puding
ini disebut manuk nom karena saat disajikan, diberi hiasan dari emping dikanan
kirinya sehingga tampilannya menyerupai burung kecil. Puding ini merupakan salah satu sajian khas
Kesultanan Yogyakarta dan kesukaan para Sultan.
Well, lucky me. Bisa merasakan salah satu dessert khas Yogya ini ya.
Second,
bahan utamanya. Awalnya saya pikir ini adalah puding santan biasa. Setelah
disendok, baru tahu kalau ini menggunakan tape hijau dan adonan telur. Tenang,
meski menggunakan telur puding ini nggak berasa amis. Baunya lebih ke pandan
dan tape. Disajikan dengan saus gula jawa kental, membuat puding ini makin
sempurna. Teksturnya juga lembut banget, loh.
Puas
dengan appetizer, saatnya beralih ke maincourse. Ada banyak sekali pilihan yang
disajikan hari itu. Mulai dari soto, gudeg, sayur lodeh, ada. Bahkan khusus untuk mie godog, it served by
request. Yup, jadi memang New Saphir Hotel sengaja mengadakan live cooking
khusus untuk menu ini. Jadi, kita bisa tuh lihat proses masak mie godog sebelum
kita santap.
Cuma
kemarin saya prefer mencoba buntil daun pepaya sama mangut lelenya sih hehe.
Penasaran sama dua menu khas Yogya ini.
Rasa? Enak luar biasa. Daun pepayanya nggak pahit, teksturnya juga empuk
meski memang rada repot karena daunnya masih terlalu panjang hehe. Lelenya?
Petjahh. Nasi merah, buntil daun pepaya, mangut lele, ikan asin, sambal bawang,
just a perfect combination. Apalagi
ditemenin sama aksi stand up comedy yang lucu banget. Berasa nggak pengen
selesai deh.
Oh
iya, di bulan Desember ini New Saphir Hotel mengadakan Beach Party loh. Selain
itu juga ada food street yang menyediakan berbagai jajanan pasar yang dibuka
untuk umum setiap Sabtu malam dan Jogja Vagansa yang buka setiap Jumat malam.
New
Saphir Hotel it self located in the city center. Near to the airport, mall, and
business district make this place so reachable. So, ada banyak moda
transportasi yang bisa kita pilih. Saya sendiri kemarin memilih prameks,
kemudian turun di stasiun Maguwo, dan melanjutkan dengan Trans Jogja. Membawa
kendaraan sendiri juga lebih mudah, karena bisa langsung sampai di hotel tanpa
harus putar-putar kesana kemari.
New
Saphir Hotel
Jl.
Laksda Adisucipto No. 38 Yogyakarta
Telp:
(0274-566222)
HP:
081229944411
Tidak ada komentar