-Ketika Kelembutan Setiap Gigitan Berpadu dengan Cinta dan Kenikmatan yang HQQ-
Belum? Ya ampun... Apa nanti kata Dilan?! #ehh hehehe....
Tahu brownies? Tahu dong pasti. Bisa jadi ini salah satu camilan kesukaan kalian, kan? Meskipun nggak terlalu favorit, tapi ketika menemukan brownies yang pas di lidah –dan di kantong-, saya sanggup menghabiskan beberapa potong sekali makan.
Brownies sendiri katanya pertama kali dipopulerkan di Amerika Serikat, sekitar tahun 1893. Meski sejarah awal terciptanya resep brownies ini cukup simpang siur, tapi panganan ini pada akhirnya menjadi salah satu camilan kesukaan banyak orang dan populer sampai ke banyak tempat, termasuk Solo.
Nama brownies ini konon diambil dari kalimat "the deep brown color of cookie". Seiring dengan perkembangannya, cake berbahan dasar tepung, gula, telur, dan coklat ini telah bertransformasi dan berinovasi hingga kita kenal dengan brownies beraneka toping, rasa, dan bentuk ini.
Seperti yang sudah saya sebut di atas, pada dasarnya saya bukan pecinta brownies. Tapi pecinta dia yang tak bisa ku miliki –kemudian hening-.
Itulah kenapa saya bilang, saya harus menemukan brownies yang tepat sampai saya bisa bilang suka. Salah satunya adalah Brownies Cinta dari Karanganyar ini. Kenapa saya bisa suka? Alasannya cukup simpel. Awalnya karena saya penasaran sama varian brownies ketan hitamnya.
Saya ini memang pecinta ketan hitam. Mulai dari es krim, camilan, bubur, es potong, bahkan sampai martabak manis, saya hanya mau kalau isinya ketan hitam.
Itulah, begitu salah satu teman saya, Mak Ety, memosting foto brownies ketan hitam jadilah selalu terbayang-bayang di mata.
Akhirnya, pada suatu sore yang hujan saya memutuskan menyambangi salah satu gerai Brownies Cinta yang ada di Laweyan. Etapi ternyata saya belum beruntung dong ya. Stock varian brownies sore itu hanya tersisa sedikit. Demi mengobati kekecewaan, saya membeli varian Brownies Hitam Putih.
Ehm, alasan sebenarnya sih karena hari itu terakhir diskon, xixixi. Iya lah, emak emak. Masa iya ada diskon 20% dilewatkan begitu saja –nyengir-.
Saya dan keluarga sudah mencicipi varian Brownies Ketan Hitam Panggang, Brownies Hitam Putih, dan Brownies Mini dengan berbagai varian topingnya.
Suami dan Mas Akta, anak saya, juga suka sekali. Bahkan setelah selesai pemotretan, Mas Akta request satu potong brownies yang dia habiskan sendiri. Psstt, selama proses foto ini brownies, kami nggak bisa berhenti nyemil, loh.
Hai kalian penggemar rindu berat, eh penggemar brownies kukus rasa coklat maksudnya, apa kabar? Sudah pernah nyicipin brownies kukusnya Brownies Cinta?
“Rindu itu berat, Dilan! Pasti kamu nggak akan kuat. Yang ringan itu nyemil brownies kukus rasa coklat” (Ter-Dilan)
Belum? Ya ampun... Apa nanti kata Dilan?! #ehh hehehe....
Tahu brownies? Tahu dong pasti. Bisa jadi ini salah satu camilan kesukaan kalian, kan? Meskipun nggak terlalu favorit, tapi ketika menemukan brownies yang pas di lidah –dan di kantong-, saya sanggup menghabiskan beberapa potong sekali makan.
Brownies sendiri katanya pertama kali dipopulerkan di Amerika Serikat, sekitar tahun 1893. Meski sejarah awal terciptanya resep brownies ini cukup simpang siur, tapi panganan ini pada akhirnya menjadi salah satu camilan kesukaan banyak orang dan populer sampai ke banyak tempat, termasuk Solo.
Nama brownies ini konon diambil dari kalimat "the deep brown color of cookie". Seiring dengan perkembangannya, cake berbahan dasar tepung, gula, telur, dan coklat ini telah bertransformasi dan berinovasi hingga kita kenal dengan brownies beraneka toping, rasa, dan bentuk ini.
Brownies Cinta
Seperti layaknya cinta, memilih brownies pun juga harus menemukan yang tepat sampai kita akhirnya tidak akan berpindah ke lain hati. Uhuk!Seperti yang sudah saya sebut di atas, pada dasarnya saya bukan pecinta brownies. Tapi pecinta dia yang tak bisa ku miliki –kemudian hening-.
Itulah kenapa saya bilang, saya harus menemukan brownies yang tepat sampai saya bisa bilang suka. Salah satunya adalah Brownies Cinta dari Karanganyar ini. Kenapa saya bisa suka? Alasannya cukup simpel. Awalnya karena saya penasaran sama varian brownies ketan hitamnya.
Saya ini memang pecinta ketan hitam. Mulai dari es krim, camilan, bubur, es potong, bahkan sampai martabak manis, saya hanya mau kalau isinya ketan hitam.
Itulah, begitu salah satu teman saya, Mak Ety, memosting foto brownies ketan hitam jadilah selalu terbayang-bayang di mata.
Akhirnya, pada suatu sore yang hujan saya memutuskan menyambangi salah satu gerai Brownies Cinta yang ada di Laweyan. Etapi ternyata saya belum beruntung dong ya. Stock varian brownies sore itu hanya tersisa sedikit. Demi mengobati kekecewaan, saya membeli varian Brownies Hitam Putih.
Ehm, alasan sebenarnya sih karena hari itu terakhir diskon, xixixi. Iya lah, emak emak. Masa iya ada diskon 20% dilewatkan begitu saja –nyengir-.
Saya dan keluarga sudah mencicipi varian Brownies Ketan Hitam Panggang, Brownies Hitam Putih, dan Brownies Mini dengan berbagai varian topingnya.
Suami dan Mas Akta, anak saya, juga suka sekali. Bahkan setelah selesai pemotretan, Mas Akta request satu potong brownies yang dia habiskan sendiri. Psstt, selama proses foto ini brownies, kami nggak bisa berhenti nyemil, loh.
Sudah nggak sabar buat nyomot |
Habis dua brownies mini dong ya anaknya... |
Secara keseluruhan, saya suka karena rasa brownies ini pas di lidah saya. Tidak terlalu manis dan nggak pahit. Pun moistnya pas. Tidak terlalu lembut meski untuk yang kukus.
Cerita Penuh Cinta dari Brownies Cinta
Karena cinta adalah perjuangan. Perjuangan untuk memulainya, menjaganya, mempertahankannya, hingga perjuangan untuk meraih cinta kepada Dia.
Brownies Cinta adalah sebuah usaha yang dilandaskan pada cinta kepada keluarga dan pada lingkungan sekitarnya. Ide dari tercetusnya nama brownies cinta ini sendiri tanpa direncana. Saat awal memulai usaha, Pak Fauzi tanpa sengaja menemukan cetakan kue berbentuk hati. Akhirnya ditetapkanlah untuk menggunakan nama ini. Tidak lupa, Pak Fauzi juga mencari makna dari cinta yang dirasa pas untuk usahanya.
Berawal dari ketidak sukaan tetangga pada usaha bebek Pak Fauzi, beliau akhirnya mengalah dan memutar otak demi mencari alternatif bisnis lainnya. Sampai terlahirlah ide untuk membuat brownies ini. Berbekal ilmu dan bisnis brwonies yang mulai naik daun, beliau dan istri memutuskan untuk memulai usaha brownies cinta.
Brownies Cinta yang berulang tahun setiap tanggal 14 Maret ini (sesuai dengan peringatan hari perkawinan Pak Fauzi dan Ibu Puspitasari), mulai dikenalkan pada tahun 2010. Usaha rumahan yang akhirnya bisa memiliki banyak karyawan dan membuka outlet di beberapa tempat.
Harapannya sederhana. Pak Fauzi dan istri hanya ingin usaha mereka ini bisa menjadi manfaat sebagai bukti cinta mereka untuk sesama. Selain itu, selayaknya rumah tangga mereka, Brownies Cinta juga diharapkan dapat menjadi usaha yang sakinah, mawaddah, warahmah. Mari kita aminkan 😊
Varian Rasa dan Harga BrowCin aka Brownies Cinta
Tuh, brownies aja punya panggilan sayang. Lha kamu? (Siap-siap ditimpuk massa, hehe)
Demi memanjakan pelanggannya, Bapak Fauzi Yunianti sang pemilik, memang sengaja bereksplorasi dengan menghadirkan banyak pilihan varian untuk penggemar brownies kukus dan panggang. Penasaran, apa saja varian rasa dari brownies yang memiliki panggilan sayang BrowCin ini?
Ini dia variannya:
Brownies Original, Brownies Hitam Putih, Brownies Oven Almond, Brownies Blueberry Coklat, Brownies Mocca Coklat, Brownies Kacng Coklat, Brownies Tiramissu Coklat, Brownies Pelangi, Brownies Pandan Coklat, Brownies Mini, Brownies Ketan Hitam Kukus, Brownies Ketan Hitam Panggang, Puding Brownies.
Untuk range harga berkisar antara Rp. 28.000 – Rp. 37.000, dan Rp. 60.000 untuk Puding Brownies.
Foto diambil dari akun @browniescintasolo |
Nah, selain varian brownies di atas, BrowCin juga menyediakan camilan lain berupa Stick Brownies, Brownies Kering, Donat Kentang, Brownies Gulung Coklat dan Keju, pesanan Tart, sampai aneka nastar dan kue kering lainnya. Bahkan juga tersedia varian oleh-oleh khas Soloraya lainnya.
Ternyata BrowCin ini juga menggandeng UMKM lokal loh untuk mengisi outletnya, terutama di Karanganyar. Keren kan! Jadi kalian bisa membeli bermacam oleh-oleh saat berkunjung ke Karanganyar.
Brownies Ketan Hitam Panggang
Rp. 37.000
Manisnya pas, berasa krenyes-krenyes dari ketan hitamnya, dan lapisan brownies coklat di tengahnya bikin varian ini memang patut jadi salah satu andalan dari BrowCin. Nggak heran deh, kalau varian ketan hitam ini lebih sering cepat habis dibanding varian yang lain.
Brownies Hitam Putih
Rp. 31.000
Teksturnya lembut, moist, kombinasi antara coklat putih dan hitamnya juga pas. Sebenarnya ini rekomen dari outlet Laweyan. Karena saya bosan dengan varian rasa coklat, akhirnya saya setuju memilih varian ini.
Eh tapi benar sih. Kata si Mas, varian ini termasuk best seller. Rasanya memang enak dan pas di lidah saya.
Brownies Mini
Rp. 24.000/box
Untuk Brownies Mini, meskipun namanya mini sebenarnya potongannya tidak terlalu mini sih. Cukup mengenyangkan. Dalam satu box, varian ini berisi dari 12 brownies cantik berbentuk lope lope (tahu kan maksudnya lope lope? Nggak tahu? Duh, kamu gak gahul ah).
Brownies Mini lope-lope ini hadir dengan varian toping coklat, coklat putih, meses, dan kacang.
Oh iya, saya mendapat tips dari Mbak, outlet UMS, cara menyimpan brownies ini agar bertahan lebih lama.
Untuk brownies kukus, bisa disimpan langsung di dalam freezer. Dengan cara ini, brownies bisa bertahan kurang lebih 1 minggu.
Untuk brownies panggang, lebih baik jangan dimasukan ke dalam kulkas karena akan kering. Jika ingin menyimpannya ke dalam freezer, masukan brownies ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu.
Outlet Brownies Cinta
Brownies Cinta yang awalnya hanya usaha rumahan ini, kini sudah mulai berkembang dan berekspansi dengan membuka outlet-outlet di beberapa tempat. Tujuannya? Tentu saja agar BrowCin bisa makin dekat menjangkau para pecintanya dong ya.
Untuk lokasi outlet, Brwonies Cinta ini tersebar di beberapa tempat, seperti:
Outlet 1
Badranasri, Cangakan, Karanganyar (Utara alun-alun Karanganyar)
Tlp: 085642206564, 085728687863
Untuk Karanganyar sendiri, ada mobil outlet BrowCin yang biasanya berkeliling di beberapa tempat. Jadi jika kalian tidak sempet ke outlet, bisa menyambangi mobil outlet ini ya.
Outlet 2
Jl. Raya Sukowati 402 Sragen Manggis, Sragen
Tlp: 085799491112
Outlet 3
Jl. Lawu-Jetis, Kalisoro, Tawangmangu
Tlp: 085870425745
Outlet 4
Jl. Rajiman No. 495, Laweyan, Solo
Tlp: 085866678626
Ditawarin foto sama Masnya. Ya nggak disia-siain dong ya |
Outlet 5
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Tlp: 085749056656
Khusus untuk outlet ini, sementara masih berupa mobil outlet. Menurut informasi si Mbak yang jaga, sebentar lagi akan dibuka outlet resmi di wilayah UMS, yang berlokasi di sekitaran Hotel Mumtazam. Outlet ini akan menjadi outlet kelima yang dibuka Brownies Cinta demi memanjakan pecintanya.
Mau tahu keseruan saya dan Mas Akta saat berbelanja di outlet mobil Brownies Cinta di sekitaran UMS?
Cek videonya nih...
Mau tahu keseruan saya dan Mas Akta saat berbelanja di outlet mobil Brownies Cinta di sekitaran UMS?
Cek videonya nih...
Kenapa Kalian Harus Cinta Sama Brownies Cinta?
Kalau ada yang bilang cinta itu buta, kalian pasti belum merasakan pahit getirnya kehidupan (Lah, kenapa jadi curhat? Hihihi).
Cinta, sebuta apapun itu, hadir pasti ada alasannya. Minimal karena rasa nyaman kita pada sesuatu atau seseorang yang kita cinta. Eeeaaaa.....
Begitu juga saya dengan Brownies Cinta. Selain jatuh cinta pada gigitan pertama –tsahhh-, saya juga punya beberapa alasan kenapa saya jadi sangat jatuh cinta dan menyarankan kalian untuk cinta juga. Selain karena memang rasanya yang enak, ini dia beberapa alasannya:
Halal MUI
Sebagai seorang muslim, kehalalan dari suatu makanan atau produk adalah harga yang idak bisa ditawar. Apalagi untuk makanan yang akan kita konsumsi. Banyak sekali produsen makanan yang menjamin bahwa produknya halal tapi tidak bisa menunjukkan sertifikat halalnya.
Inilah salah satu alasan kenapa saya jatuh cinta dengan Brownies Cinta. Hanya dalam waktu singkat sejak release browniesnya ke pasaran, BrwoCin sudah berhasil mendapatkan sertifikat halal MUI sejak 15 September 2017 lalu.
Jadi makin tenang kan ngunyah brwonies ketan hitamnya, hehe.
Ramah dan Santun
“Terimakasih, Ibu. Hati-hati di jalan dan semoga berkah dan sehat selalu, ya," begitu ucap semua penjaga outlet Brownies Cinta yang saya sambangi.
Selain halal, enak, dan bersih, attitude para pelayan suatu outlet menjadi poin penting apakah konsumen akan kembali atau tidak.
Tanpa melebih-lebihkan atau bersikap lebay, pelayanan di outlet BrowCin Laweyan dan UMS –tempat saya membeli- sungguh memuaskan.
Mungkin memang demikian SOP yang ditekankan oleh Bapak Fauzi kepada para karyawannya. Tapi di lapangan mereka mempraktekkannya dengan sungguh-sungguh.
Bahkan si Mas penjaga outlet Laweyan dengan semangat menawarkan bantuan untuk mengambil foto saya di outlet dan mengirimkannya melalui whatsapp. Waktu itu saya memang iseng jeprat jepret untuk keperluan lomba.
Semoga keramahan dan kesantunan para karyawan ini tetap terjaga hingga kami para konsumen nyaman selalu dibuatnya.
Sering Kasih Diskon
Nah, ini penting banget, pemirsa!
Maklum kan ya, sebagai emak-emak pintar –baca= irit-, diskon itu semacam oase saat belanja. Dan meskipun range harganya sudah terjangkau menurut saya, tapi kalau diberi diskon siapa yang sanggup menolak? Bahkan rayuan maut Dilan pun lewat, hehe.
Info diskonnya di mana?
Nah, silakan rajin pantengin media sosialnya Brownies Cinta ya. Biasanya segala informasi dan diskon dishare di sana. Langsung saja follow akun-akun medsos BrowCin sesuai dengan lokasi tinggal kalian.
@browniescintaofficial
@browniescintakaranganyar
@browniescintasragen
@browniescintasragen
@browniescintasolo
Bagaimana? Sudah tercerahkan? Semoga tulisan saya ini bisa menjadi gambaran saat kalian ingin memutuskan membeli brownies di Soloraya ya, teman.
Selamat menikmati Brownies Cinta dan semoga cerita cinta kalian sesemangat dan semanis Brownies Cinta 😍
wah si kecil doyan banget nih :D pasti enak
BalasHapus